Google

Rabu, 11 Juni 2008

Tragedi FPI- Ahmadiyah


Lebih Canggih dari film "FITNAH"


Tontonlah video ini: Seorang oknum pendakwah FPI berpidato di hadapan massa, mengajak mereka membunuh orang-orang Ahmadiyah. “Khotbah yang mencoreng citra Islam.”
Video ini bersumber dari YouTube dan telah ditayangkan ulang tadi sore di Metro TV. Penyiar Metro TV mengatakan, belum diketahui siapa yang memasukkan video tersebut ke YouTube. Blog Berita melihat rekaman khotbah itu diunggah pada 28 April kemarin oleh seseorang yang mengaku sebagai “wongnews”. Metro TV sempat menayangkan seorang pendakwah, Sekjen FPI Sobri Lubis, yang mengajak umat Islam untuk membunuh jemaat Ahmadiyah. Metro juga mewawancarai pengurus Ahmadiyah sehubungan khotbah ajakan membunuh oleh FPI itu.

Berikut adalah sebagian kutipan khotbah ustad Sobri Lubis:

“Kalau Ahmadiyah tidak mau kembali kepada Islam, kita perangi Ahmadiyah. Perangi Ahmadiyah! Bunuh Ahmadiyah! Bersihkan Ahmadiyah dari Indonesia! Allahu Akbar! Saya pribadi maupun FPI maupun umat Islam yang lain bertanggung jawab, kalau kalian bunuh Ahmadiyah, bilang disuruh oleh ustad Sobri Lubis, saya siap tanggung jawab dunia-akhirat untuk bunuh Ahmadiyah di mana pun berada!”

Sobri Lubis pun menyinggung Wapres Jusuf Kalla, dan Gus Dur yang membela Ahmadiyah:

“Jusuf Kalla, dia bilang apa, ‘Biarkan Ahmadiyah beribadah.’ Datang lagi Gus Dur, ‘Jalan terus, nanti saya lindungi.’ Dalam rangka menjilat barat untuk dapat duit, dapat dukungan jadi calon presiden, dapat dukungan dari iblis Amerika dan setan Inggris. Perangi Ahmadiyah di mana pun mereka berada! Allahu Akbar! Bunuh! Bunuh! Bunuh! Lu merusak aqidah gua. Konyol! Persetan dengan HAM, taik kucing dengan HAM!”

Selain Sekjen FPI, dalam video ini juga terlihat khotbah dua pentolan ormas Islam yang sehaluan dengan FPI. Salah satunya, siapa lagi kalau bukan ustad Abu Bakar Baasyir, orang yang dari dulu getol menyerukan Indonesia menjadi negara Islam. Aku cuma mau bilang sama ustad Baasyir: Indonesia tidak boleh diatur dengan hukum Islam seperti anda perjuangkan selama ini, karena yang mendirikan Indonesia adalah para pahlawan beragama Islam, Kristen, Buddha, Hindu, dll. Jadi sori-sori saja, ustad, bukan nenek-moyangku atau nenek-moyangmu beragama Islam saja yang dulu mengorbankan nyawa demi Indonesia. Kalau ada yang tetap ngotot ingin hidup dalam negara berdasarkan syariat Islam, maka upaya terbaik adalah pindah domisili ke negara-negara Arab, atau yang paling dekat — kalau tak punya ongkos — tinggal di Aceh saja, karena di sana diterapkan syariat Islam.

Selengkapnya, silakan tonton video di bawah ini, yang diambil Blog Berita dari http://youtube.com/watch?v=U7RLCXNdKF4 dengan judul Khotbah yang mencoreng citra Islam. Tekan tanda PLAY di tengah video untuk memulai. Jangan lupa aktifkan speaker di komputermu. Bila engkau tidak melihat kotak video di bawah, mungkin di komputermu belum terpasang Flash Player untuk memainkan video YouTube.

Tidak ada komentar:

Google